Investasi merupakan salah satu tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengalokasikan dana yang dimilikinya dengan membeli suatu benda yang nantinya akan dijual kembali di suatu saat nanti atau dengan menyimpan sejumlah uang dengan harapan akan mendapatkan keuntungan yang lebih. Saat ini banyak sekali jenis investasi yang beredar di kalangan masyarakat Indonesia dan banyak pula masyarakat yang kemudian tertarik untuk menjadi bagian dari investasi yang ada.
Tentunya, dari sekian banyak jenis investasi yang ada, jenis investasi emas dan juga reksadana merupakan dua investasi yang sering kali menjadi perbincangan hangat para investor. Bahkan, tidak jarang para investor akan membandingkan antara emas dengan investasi reksadana untuk mendapatkan pilihan yang terbaik. Lantas, manakah yang baik antara emas dengan investasi reksadana? Semua terletak pada kebutuhan setiap individu dalam menentukan pilihannya. Berikut ulasan singkat antara investasi emas dengan reksadana.
Investasi Emas
Merujuk pada survey yang dilakukan oleh pihak Manulife Investor Sentiment Index Kwartal II 2014, dikatakan bahwa investasi emas merupakan jenis investasi yang paling banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Jenis investasi yang dilakukan dengan membeli produk emas ini akan disimpan yang suatu saat nanti, emas tersebut akan kembali dijual.
Sayangnya, dengan banyaknya peminat yang lebih memilih emas menjadikan banyak orang yang kemudian mengambil keuntungan dengan melakukan suatu penipuan. Perihal yang semacam ini menjadi bukti bahwa investasi bentuk emas memang banyak peminatnya.
Dikatakan bahwa investasi emas memang sangat terjangkau dan bisa anda lakukan dengan membeli emas di beberapa toko emas atau di pusatnya langsung di PT ANTAM yang akan memproduksi emas berkualitas. Saat membeli emas, maka anda bisa memilih ragam karat yang dimiliki, mulai dari 1 gram hingga 500 gram yang setiap gramnya dihargai sekitar Rp 520,000.
Investasi Reksadana
Terlepas dari investasi emas, ada juga investasi yang dikenal dengan sebutan reksadana. Jenis investasi yang dilakukan dengan mengelola dana para investor yang nantinya akan dimanage oleh seorang manager investasi. Kumpulan dana tersebut akan dialokasikan pada beberapa hal yang menjadi pilihan seperti halnya bursa efek, obligasi, saham hingga portofolio. Selanjutnya, saat mengalami keuntungan, maka setiap investor akan mendapatkan laba yang berupa deviden.
Meskipun di Indonesia didominasi oleh investasi emas, banyak juga beberapa pihak yang kemudian mengarah pada investasi reksadana ini karena biaya yang memang terbilang rendah serta beberapa manfaat yang ditawarkannya. Dalam hal ini, dengan reksadana, maka akan menurunkan resiko kerugian sebab adanya diversifikasi investasi yang dilakukan oleh MI hingga adanya transparansi pelaporan keuangan serta likuiditas yang tinggi.
Antara Investasi Emas Dan Reksadana, Manakan Yang Baik?
Sebenarnya, masalah reksadana ataupun investasi emas tergantung pada individu yang bersangkutan yang mana setiap individu memiliki tujuan berinvestasi yang beragam, apakah jangka panjang ataupun pendek. Pastikan anda melakukan investasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun, sehingga reksadana bisa anda jadikan sebagai pilihan. Selain itu, anda juga harus memperhatikan ketersediaan dana juga untuk melakukan investasi. Untuk anda yang memang masih produktif, maka anda bisa memilih reksadana namun, anda juga harus mempertimbangkan manager investasiya jujur ataupun tidak.
Sedangkan jika anda menginginkan untuk investasi emas, maka anda harus memastikan bahwa produk tersebut memiliki kualitas yang tinggi. selain itu, pastikan anda tidak membuang bukti pembelian emas tersebut. perlu anda ketahui bahwa banyaknya orang yang memilih emas karena produknya yang tidak variatif, sehingga akan mudah untuk memilihnya. Dengan adanya perbedaan tersebut, maka antara emas dan reksadana merupakan pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan.