Pada zaman sekarang masyarakat membutuhkan efisiensi waktu dan tempat. Orang tidak harus repot antre membayar belanjaan, membeli sesuatu tidak harus ke tempat tujuan, tinggal transfer dan gesek transaksi pun selesai.
Dengan alasan ini banyak masyarakat menggunakan kartu kredit karena dinilai praktis dan aman. Tetapi keamanan bertransaksi kartu kredit perlu dipertanyakan oleh pengguna kartu kredit, apakah sudah benar-benar aman dan bagaimana tips bertransaksi yang benar?. Oleh sebab itu BI memberikan tips bertransaksi dengan baik dan benar.
Bank Indonesia (BI) menyatakan saat ini alat pembayaran dengan menggunakan kartu (APMK) merupakan sarana pembayaran yang cukup populer digunakan oleh masyarakat era teknologi maju. Bank sentral memperingatkan, meski berteknologi maju, APMK tak luput dari ancaman kejahatan.
Transaksi menggunakan APMK dapat meliputi pembayaran, penarikan tunai dan pemindahan dana. Setidaknya ada tujuh saran bagi para pengguna APMK di Indonesia agar dapat bertransaksi dengan lebih aman dan nyaman. Inilah tujuh tips aman dalam bertransaksi kartu kredit menurut Bank Indonesia:
- Simpan dengan aman semua kartu dan nomor rekening.
- Sebelum membuang dokumen keuangan pastikan dokumen keuangan tersebut dihancurkan terlebih dahulu.
- Simpan lembar tagihan kartu kredit dengan aman.
- Pastikan mengambil kartu kredit dan bukti pembayaran setiap selesai bertransaksi.
- Jika sering melakukan transaksi secara online di internet, instal software pengaman pada komputer. Hal tersebut untuk mengurangi kemungkinan pembajakan.
- Gunakan kata sandi yang tidak mudah diketahui orang lain untuk melindungi data internet banking dan rekening bank.
- Ggunakan situs belanja online yang terpercaya jika ingin bertransaksi melalui online.