Apabila Memakan Apel Harus Dibuang Kulitnya Padahal Kulit Banyak Gizi, Ini Dia Alasannya

Apel yang mempunyai nama latin: Malus domestica dikenal kaya akan kandungan fitonutrien serta anti oksidan flavonoid dan mengandung folifenol. Total kandungan kekuatan anti oksidan (nilai ORAC) di dalam 100 buah apel mencapai 5900 TE. Flavonoid yang ada dalam apel di antaranya ialah epicatechin, quercetin, dan juga procyanidin B2.

Beta karotin dan Vitamin C yang merupakan anti oksidan alami juga banyak terdapat dalam buah apel. Buah ini juga merupakan sumber vitamin B kompleks seperti thianmin, riboflavin, serta pyridoksin atau vitamin B6. Ada pula kandungan fosfor, potasium dan kalsium meski dalam jumlah sangat kecil.

Begitu banyaknya kandungan gizi yang ada didalam buah apel, makanya tak salah bila terdapat peribahasa “An apple a day keeps your doctor away”  karena sedemikian populernya.

Tapi tahukah anda jika ternyata kandungan gizi terbesar dari buah Apel justru ada pada kulitnya. Itulah mengapa makan buah apel sebaiknya dengan kulitnya. Tetapi sayangnya, di pasaran kita banyak sekali beredar buah apel impor berlapis lilin. Lapisan lilin pada buah apel impor memang sengaja diberikan agar buah lebih tahan lama. mengingat perjalanan distribusi buah apel yang sangat panjang. Kebanyakan buah -buah impor yang berlapis lilin tersebut berasal dari daratan Cina, namun tidak menutup kemungkinan juga apel-apel dari Eropa dan Amerika juga dilapisi lilin oleh para pedagang nakal.

Biasanya daging apel yang berlapis lilin bentuknya tampak lebih kusam, lebih pucat dan juga tidak cerah, padahal tampilan luar sedemikian harum menggoda. Selain itu juga ada seperti bubuk putih di lapisan kulitnya. Hal serupa juga ditemukan pada buah-buah impor lainnya misalnya saja buah pir. Lebih parahnya lagi, lapisan lilin ini tidak akan larut, meski buah telah dicuci dengan air mengalir sekalipun.

Zat lilin tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan dan akan langsung dibawa ke usus besar. Jika terkonsumsi secara berlebihan, bisa mengakibatkan diare. Dan yang ebih menghawatirkan lagi jika yang digunakan bukan lilin berbahan alami, melainkan dari bahan petro yang tidak bisa dimakan serta mengandung bahan karsinogen yang dapat memicu kanker. Untuk amannya, meskipun akan mengurangi manfaat vitaminnya, sebaiknya buah dikupas kulitnya sebelum dimakan.