PT Bank Mandiri dan PT Bank Jabar Banten (Bank BJB) memperkenalkan kartu prabayar E-Money Bank BJB untuk memperluas penetrasi pemanfaatan uang elektronik dan mengakselerasi pencapaian program Gerakan Nasional Non Tunai. Pada tahap awal, diharapkan kartu e-money bank bjb ini akan terjual sebanyak 80.000 kartu dalam lima tahun pertama.
Selain mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai, Bank BJB berharap dengan adanya launching kartu E-money bank bjb, dapat lebih meningkatkan kinerja bisnis bank bjb di perbankan nasional sehingga secara jangka panjang bank ini akan terus semakin tumbuh dan berkembang.
Kartu e-money bank bjb akan dijual melalui kantor-kantor cabang bank bjb yang tersebar di Jawa Barat, Banten, DKI, maupun di luar wilayah tersebut, di mana pada tahap awal pendistribusian kartu akan difokuskan pada 33 kantor layanan bank bjb. Nantinya, kartu e-money bank bjb ini akan dapat digunakan di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri, seperti sektor transportasi, merchant retail, merchant kuliner, theme park, maupun sektor potensial lainnya.
Peluncuran kartu e-money bank bjb tersebut merupakan bagian dari ekspansi bisnis perseroan dalam mengembangkan inovasi alat pembayaran non tunai.
Dan Kehadiran kartu e-money bank bjb ini akan melengkapi channel pembayaran elektronik yang telah kami kembangkan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Sinergi dengan Bank BJB merupakan salah satu strategi bisnis perseroan dalam memperbesar pangsa pasar kartu prabayar e-money mengingat BPD merupakan mitra pemerintah daerah dalam mengelola berbagai sumber daya untuk meningkatkan kualitas layanan publik kepada masyarakat.
Hingga Oktober 2016, uang elektronik berlogo e-money yang telah diterbitkan Bank Mandiri sebanyak 8,4 juta keping dengan rata-rata transaksi per bulan pada sepanjang tahun ini lebih dari 36 Juta transaksi senilai lebih dari Rp327 miliar per bulan. Saat ini, uang elektronik berlogo e-money dapat digunakan untuk melakukan transaksi di 946 merchant dengan jumlah outlet sebanyak lebih dari 52 ribu unit.