PT Bank Mandiri Persero Tbk menggabungkan dua layanan perbankan digitalnya yakni “Mandiri Internet” dan “Mandiri Mobile” menjadi layanan digital “Mandiri Online”.
Integrasi dua layanan digital ini akan memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi produk perbankan Bank Mandiri sekaligus memudahkan untuk melakukan aktivitas transaksi keuangan.
Sampai saat ini mobile dan perbankan internet di Indonesia dibuat dengan penekanan fungsional. Faktor kemudahan penggunaan dan cantiknya tampilan belum banyak diperhatikan. Maka itu, ’Mandiri Online’ dibangun dengan memperhatikan aspek penggunaan yang baik.
“Mandiri Online” merupakan layanan perbankan dalam jaringan (daring) pertama yang bisa diakses sebagai portal dan aplikasi. Fitur keamanan “Mandiri Online” juga dirancang dengan satu akses dan menggunakan metode otentikasi terbaru. Target bank mandiri dengan ’Mandiri Online’ dapat meningkatkan transaksi dan loyalitas nasabah. rasio transaksi perbankan di Mandiri melalui jaringan elektronik sudah mencapai 93%.
Maka itu, memang terjadi pergeseran dari kegemaran bertransaksi melalui kantor cabang menjadi bertransaksi secara daring. Selain untuk memperkuat strategi retail banking Bank Mandiri, inovasi ini juga sekaligus untuk mendukung strategi operasional perseroan melalui peningkatkan efisiensi proses bisnis.
Menurut data Bank Mandiri, per Desember 2016, jumlah pengguna Mandiri Internet dan Mandiri Mobile mencapai 7,9 juta pengguna dengan total frekuensi 1,11 miliar transaksi dan volume transaksi sebesar Rp 287 triliun.