Cara mengajukan kartu kredit kepada pihak bank sebenarnya mudah. Sayangnya, batas pengajuan setiap hari selalu ditentukan. Dari 100 nasabah hanya 30 saja disetujui dengan seleksi cukup ketat. dan proses panjang.
Apalagi, kalau Anda tidak punya pegangan. Dalam artian, pekerjaan tetap yang bisa meyakinkan pihak bank dapat membayar cicilannya setiap bulan. Misalnya saja PNS atau direktur sebuah perusahaan pasti mudah.
Lalu, bagaimana karyawan biasa dapat mendapatkan credit card? Lakukan, transaksi sebanyak-banyak pada tempat menabung. Pihak bank selalu melihat limit bulanan. Usahakan berada di angka Rp1 juta, usahakan lebih.
Jangan pernah berkurang satu bulan saja. Dengan begini saat nasabah akan mengajukannya dapat dijadikan sebuah pertimbangan besar. Untuk proses pengajuan ada beberapa langkah harus diketahui dan wajib diikuti.
Cara Mengajukan Kartu Kredit Pertama
Proses paling penting adalah mengisi formulir serta melengkapi seluruh dokumen. Dalam melakukan pengisian tersebut Anda dapat mengambilnya melalui online atau langsung mengajukan diri di Bank.
Usahakan mengisi sesuai dengan data diri lengkap. Termasuk nomor telepon yang bisa dihubungi apakah itu saudara terdekat sampai jauh. Kelengkapannya akan disertai dengan dokumen penting, Misalnya saja KTP.
Slip gaji dan masih banyak lagi pastikan semua permintaan mereka dipenuh. Jangan sampai ada yang kurang. Kemungkinan ditolak akan besar. Ingat, Anda bersaing melawan 100 orang lainnya jadi, harus sempurna.
Selanjutnya, mereka akan melakukan verifikasi. Menariknya, semua itu rahasia dari Bank. nasabah sendiri terkadang tidak tahu. Biasanya, proses ini hanya sinkronisasi data apakah semua pengajuan itu benar atau tidak.
Kalau benar akan lanjut proses selanjutnya, bila salah nasabah harus rela untuk ditolak. Cara mengajukan kartu kredit selanjutnya adalah menunggu pihak bank melakukan analisa bagaimana kelayakan orang tersebut.
Tidak sedikit dari mereka diminta meminta dokumen tambahan sebagai bahan pertimbangan baru. Jadi, usahakan untuk segera memenuhi tepat waktu serta jangan menunda-nunda. Agar mendapatkan respons positif siapa tahu, akan dimudahkan.
Untuk menganalisa sendiri memang perlu waktu cukup panjang. Bisa sampai 1 bulan bahkan, lebih. Mengapa harus menganalisa? Pada dasarnya pihak jasa keuangan tersebut tidak mau rugi dibelakangnya.
Cara Mengajukan Kartu Kredit Tahap Akhir
Setelah lolos maka, akan ada limit atau batas pemakaian. Biasanya di ambil dari penghasilan bulaan. Bila record bagus dapat dinaikkan. Atau pada proses awal sudah mendapatkan angka tinggi.
Akibat mampu menjaga saldo rata-rata di angka Rp1 juta. Lalu, Anda akan mendapatkan kiriman kartu selanjutnya, masukkan PIN serta cobalah lakukan aktivasi. Perlu diingat transaksinya wajib kata kunci.
Sudah tidak bisa lagi dengan tanda tangan karena, memiliki risiko tinggi. Di mana dapat disalahgunakan begitu saja. Sayangnya, sebelum Anda melakukan pengajuan ini ada poin penting harus diperhatikan.
Adalah BI Checking harus bersih tanpa ada jejak sama sekali. Atau reputasi selama ini di dunia keuangan selalu bagus. BI Checking ini merupakan catatan kredit setiap nasabah jika ada.
Dari fasilitas tersebut dapat terdeteksi apakah nasabah tersebut punya urusan cicilan bermasalah atau tidak. Hal ini juga jadi penentu 70% keputusan bank dalam proses analisanya. Hal ini juga sebagai perlindungan.
Kepada pihak Bank agar pondasi keuangannya sendiri tetap baik. Jadi, uang dapat berputar tidak berhenti begitu saja atau susah bergerak kembali. Jadi, pastikan BI Checking Anda bersih dari catatan buruk.
Pembuatan kartu kredit bagi sebagian orang memang sangat penting. Jadi, ketahui dulu bagaimana cara mengajukan kartu kredit mulai dari syarat serta prosesnya agar mudah dan mendapatkan approval cepat.