Saat ini memiliki mobil tak lengkap rasanya kalau tidak dilengkapi dengan asuransi mobil. Karena musibah bisa datang kapan saja, apalagi jika Anda membeli mobil keluaran terbaru yang pastinya biaya perawatannya cukup tinggi.
Tapi sayangnya, tidak semua pengguna asuransi mengerti cara melakukan klaim ketika terjadi kondisi yang ditanggung oleh asuransi tersebut.
Kebanyakan pemilik asuransi mobil kurang paham soal prosedur klaim, alhasil saat pengajuan berpotensi ditolak. Agar hal itu tak terjadi pada Anda, ada cara tepat yang pastinya membuat proses klaim berjalan lancar tanpa penolakan.
Bagaimana caranya?
Lakukan Cara Ini Agar Klaim Asuransi Tidak Ditolak
Cara pertama adalah langsung menghubungi pihak asuransi usai kejadian, untuk meminta informasi kaitan klaim yang akan diajukan. Hal ini bisa menjadi catatan khusus bagi mereka, untuk segera memproses klaim ketika Anda sudah mengajukan berkasnya nanti.
Selanjutnya jangan tunda pengajuan klaim, sebab pihak asuransi memiliki tenggang waktu tertentu untuk menerima klaim.
Jadi, ketika sebuah peristiwa menimpa mobil Anda segeralah siapkan berkas dan ajukan klaim. Contohnya mobil mengalami kebakaran, setelah kejadian langsung saja klaim asuransi mobil terbakar sesuai syarat dari pihak asuransi.
Berikutnya, Anda juga harus memastikan semua bukti terkait peristiwa tersebut lengkap, mulai dari foto bahkan video yang memperlihatkan proses terjadinya musibah, karena biasanya pihak asuransi meminta dokumen tersebut.
Jika Anda bisa memenuhinya langsung saat pengajuan tentu akan jadi pertimbangan penting oleh perusahan untuk segera mencairkan klaim tersebut.
Jangan lupa memastikan musibah pada mobil Anda terjadi di wilayah tanggungan asuransi terbaik yang dipilih. Kalau tidak, sudah pasti klaim bakal ditolak, cara memastikannya bisa dengan menghubungi pihak asuransi ketika usai kejadian.
Jadi kalau ternyata wilayah tersebut tidak masuk area tanggungan, tak ada gunanya Anda mengajukan klaim.
Untuk memaksimalkan dokumen klaim, Anda sebaiknya membuat laporan kronologis peristiwa dengan detail dan lengkap.
Usahakan juga to the point dalam menjelaskan, sehingga pihak asuransi bisa memahaminya dan segera memproses klaim. Biasanya ketika proses investigasi dan Anda bisa menjawab maksimal semua pertanyaan, maka kemungkinan klaim cair semakin besar.
Ketika Anda ikut asuransi mobil all risk atau jenis asuransi apapun, ada dokumen penting yang harus disiapkan dan dilengkapi. Pastikan Anda melengkapi semuanya saat pengajuan, sehingga bisa mempercepat proses klaim, kalau tidak tentu waktu cair klaim akan terkendala saat pihak asuransi meminta tambahan dokumen.
Apa Saja Dokumen Penting Klaim Asuransi Mobil?
Semua peristiwa yang ditanggung asuransi membutuhkan dokumen pendukung saat pengajuan klaim. Untuk klaim asuransi mobil tabrakan, dibutuhkan dokumen seperti formulir klaim, surat keterangan yang didapat dari pihak polisi, kemudian fotokopi KTP dan SIM Anda, fotokopi polis dan bukti kejadian.
Sedangkan untuk musibah pencurian, selain dokumen seperti di atas, Anda cukup menambahkan bukti blokir STNK. Dan untuk musibah bencana alam, juga hampir sama dengan pengajuan untuk tabrakan, dimana bukti dan foto merupakan salah satu dokumen penting yang wajib ada.
Bahkan bila memungkinkan fotolah kondisi kendaraan yang sebelum dievakuasi.
Contohnya saat kena musibah banjir dan terbenam, sertakan foto mobil dalam kondisi tenggelam untuk meyakinkan pihak asuransi tentang musibah yang Anda alami. Atau ketika mobil Anda terdampak gempa bumi, pastikan ada bukti foto atau video kaitan kondisi rusaknya kendaraan di tempat musibah.
Demikianlah sejumlah cara klaim asuransi mobil yang bisa Anda pakai agar proses klaim berjalan lancar anti penolakan. Karena prinsip asuransi, semakin lengkap dokumen akan semakin besar kemungkinan klaim dicairkan. Ayo lengkapi berkasnya segera dan ajukan klaim sekarang juga.