Anda tentu masih ingat dengan lagu dari PSY yang berjudul Gangnam Style. Ya lagu itu pernah menjadi viral di seluruh dunia dengan goyangan naik kuda dan lasonya. Atau dansa Macarena beberapa tahun yang lalu.
Yang pasti, tahun ini, Anda akan kembali dihibur dengan lagu yang ringan dan goyangan atau tarian yang konyol tapi akan tetap bergelayut di benak Anda. Lagu itu berjudul Pen Pineapple Apple Pen alias PPAP yang dibuat oleh DJ Piko-Taro. Lagu ini mungkin bakal menjadi pesaing Gangnam Style di Internet.
“I have a pen, I have an apple, Uh! apple pen…! I have a pen, I have pineapple, Uh! Pineapple pen!”
Jika ada teman, keluarga, atau rekan kerja Anda yang menyanyikan lirik lagu tersebut di atas, maka bisa dipastikan mereka telah terjangkit virus PPAP.
PPAP, atau singkatan dari Pen-Pinepaple-Apple-Pen, adalah lagu yang dinyanyikan oleh musisi dan komedian Jepang, Kazuhiko Kosaka atau yang populer dipanggil Piko-Taro, yang diunggah di situs YouTube.
Bak virus yang menyebar luas di jejaring sosial, video lagu tersebut mendadak viral dan menjadi perbincangan di dunia maya.
PPAP menjadi perbincangan sejak Minggu malam di Indonesia. Padahal, video klip lagu tersebut sudah diunggah sejak 26 Agustus 2016 lalu di situs YouTube.
Video Pen-Pinepaple-Apple-Pen dapat ditonton di YouTube dari tautan ini.
Hingga Selasa (27/9/2016) malam, PPAP Piko-Taro sudah mendapat sekitar 48.000-an Likesdan 4,7 juta views di situs YouTube.
Lirik lagunya sendiri sangat ringkas dan sederhana.
I have a pen I have a Apple, Apple-pen.
(Apple-pen !)
I have a pen I have Pineapple, Pineapple-pen.
(Pineapple-pen !)
Apple-pen, Pineapple-pen
(Pen-Pineapple-Apple-PenPineapple-pen !)
Pen-Pineapple-Apple-pen
(Pen-Pineapple-Apple-PenPineapple-pen !)
Mengesampingkan apa kamu suka lagunya atau tidak, tak bisa dipungkiri kalau lagu ini memang aneh. Dengan durasi yang hanya 51 detik, seharusnya ini adalah video iklan. Bila misalnya ini adalah media viral untuk memasarkan pena dengan miniatur apel atau nanas di ujungnya, ini adalah taktik brilian.
Tapi dari awal hingga akhir, tidak ada produk yang diiklankan. Bahkan Pen Pineapple Apple Pen yang dinyanyikan oleh si bapak pun sepenuhnya hanya disajikan lewat gestur, tak terlihat adanya obyek fisik berbentuk pena, apel, apalagi nanas. Bahkan sebenarnya tak ada obyek apapun di sepanjang video. Si penyanyi membawakan lagunya di ruangan kosong.
Hal lain yang menarik perhatian tentunya adalah bapak-bapak penyanyinya. Mungkin kostumnya tidak sama persis, tapi dengan bentuk rambut, kacamata, dan pilihan warna pakaian, imaji pertama yang langsung terlintas di kepala adalah Laksamana Kizaru dari One Piece.
Lagu PPAP banyak dibuat video cover melalui situs-situs berbagi kelucuan, seperti 9GAG dan SGAG. Lewat meme-meme dan video cover, netizen banyak yang membaginya di media sosial, seperti Facebook, Vine, Instagram, Twitter dan sebagainya.
Coba saja search dengan tagar #PPAP di beberapa jejaring sosial di atas, Anda akan menemukan betapa virus PPAP sudah mewabah luas.
