Sebuah koin Romawi langka yang terbuat dari emas menampilkan gambar dari kaisar Romawi, Nero, telah ditemukan di Yerusalem. Para arkeolog menemukan harta karun tersebut dalam sebuah penggalian di Gunung Sion, Yerusalem.
Koin ditemukan di sebuah situs dekat villa yang mungkin dimiliki oleh seorang warga Yahudi kaya. Di situs tersebut, para arkeolog juga menemukan kamar dari sebuah rumah besar yang memiliki kolam ritual di dalamnya.“Koin sungguh luar biasa, ini adalah pertama kalinya koin semacam ini muncul di Yerusalem dalam sebuah penggalian ilmiah,” kata Shimon Gibson salah satu para peneliti dari University of North Carolina di Charlotte, seperti dilansir dari Daily Mail, Sabtu (17/9).
Dr Shimon Gibson , yang memimpin penelitian mengatakan “Koin jenis ini biasanya hanya ditemukan dikoleksi pribadi, dimana kita tidak memiliki bukti yang jelas mengenai tempat asalnya,”
Koin ditemukan di sebuah situs dekat villa yang mungkin dimiliki oleh seorang warga Yahudi kaya. Di situs tersebut, para arkeolog juga menemukan kamar dari sebuah rumah besar yang memiliki kolam ritual di dalamnya.
Diperkirakan, koin tua yang telah berusia lebih dari 1900 tahun telah ada di sana sekitar tahun 56 – 57 Masehi, sekitar 13 tahun sebelum Roma menghancurkan Yerusalem pada tahun 70 Masehi.
“Ini adalah benda yang sangat berharga lebih dari sebuah properti pribadi, tentu tidak akan dibuang begitu saja seperti sampah. Diperkirakan harta ini telah ada di luar struktur (awal-awal Masehi), dalam sebuah kekacauan yang terjadi di sebagian daerah yang hancur,” pungkasnya.
Nero merupakan seorang Kaisar Romawi yang berkuasa pada tahun 54 – 68 Masehi silam, dan diperkirakan ia pergi dengan banyak pasukan ke Yerusalem untuk meruntuhkan wilayah tersebut.
Koin tersebut ditemukan di Gunung Sion , di sebelah timur Yerusalem ( ditampilkan pada peta ) , di mana orang-orang Romawi menginvasi pada tahun 70 Masehi
Koin Tersebut ditemukan oleh para peneliti dari University of North Carolina di Charlotte , yang sedang menggali di Gunung Sion di Yerusalem (foto ) , di mana mereka telah menggali reruntuhan beberapa rumah dari orang-orang Yahudi kaya dari abad pertama Masehi