Hama seakan telah menjadi momok paling utama sekaligus menakutkan bagi para petani. Hal tersebut tentunya bisa terjadi bukannya tanpa alasan. Karena para hama inilah yang seringkali menyerang tanaman yang ditanam oleh para petani. Sehingga membuat tanaman yang ditanam kualitasnya menurun sangat jauh. Sehingga membuatnya daya jualnya di pasaran menjadi menurun. Bahkan tidak sedikit juga Hama yang membuat panen dari para petani menjadi gagal total. Semua alasan tersebutlah yang membuat Hama menjadi sesuatu yang sangat dihindari dan berusaha untuk diatasi oleh para petani. Walaupun nyatanya bukan perkara yang mudah untuk mengatasi Hama tersebut. Tak ubahnya sebuah kalimat bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati. Maka daripada terlalu sibuk fokus mengatasi hama maka mungkin ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu faktor terjadinya hama. Untuk itulah, berikut ini akan dijelaskan faktor-faktor yang menyebabkan tanaman terserang Hama:
- Terjadinya Anomali Musim
Yang dimaksud dengan terjadinya anomali musim adalah ketika musim kemarau yang sedang panjang mendadak selama dua hingga tiga hari terjadi hujan. Tentu ini akan menjadi anomali apabila melihat musim kemarau yang seharusnya tidak terjadi hujan. Turunya hujan pada saat kondisi sedang kering dan panas tentunya membuat udara menjadi lembab. Dan ternyata kondisi yang lembab secara mendadak inilah yang disukai oleh para hama. Sehingga perkembangannya menjadi semakin banyak dan mudah dalam menyerang tanaman yang sedang ditanam.
- Penggunaan Pestisida yang Salah
Para petani tentunya berpikir bahwa salah satu cara untuk mengatasi hama yang menyerang tanaman adalah penggunaan pestisida. Namun ternyata penggunaan pesitisda malah bisa mengundang hama untuk menyerang tanaman. Hal tersbeut tidak lepas karena penggunaan pestisida yang salah. Dimana beberapa jenis hama ternyata hanya mempan dibasmi dengan insektisida. Namun penggunaan pestisida malah biasanya tidak membunuh hama tersebut bahkan membuatnya menjadi semakin banyak. Tentu hal ini membuat para petani untuk lebih teliti lagi dalam penggunaan pestisida. Agar usaha untuk memerangi hama malah tidak membuatnya menjadi semakin banyak.
- Media Tanam Yang Kurang Tepat
Setiap Tanaman tentunya memiliki karakterisitik dan juga ciri-cirinya sendiri. Sesuatu yang membuat para petani harus mencari media tanam yang tepat untuk tanaman tersebut. Karena media tanam nyatanya sangat berpengaruh besar terhadap tanam kedepannya. Sehingga tentunya tidak bisa sembarangan begitu saja dalam memilih media tanam. Karena media tanam yang salah pilih atau kurang tepat nyatanya bisa berakibat fatal. Salah satu akibatnya adalah munculnya hama yang tidak diundang. Hama yang muncul ini disebabkan karena tanaman yang tumbuh tidak pada tempat yang seharusnya. Sehingga membuat hama mudah untuk datang dan menyerang tanaman tersebut.
- Berkurangnya Pengamatan dan Penyuluhan bagi Petani
Daya tahu dari petani dalam menghadapi maupun mengetahui tentang hama tentu menjadi faktor penting yang tidak bisa dipandang sebelah mata begitu saja. Hal tersebut tidak lepas karena petani yang lebih tahu tentang seluk beluk dari tanaman yang ia tanam tentunya juga mengetahui jenis hama apa saja yang bisa menyerang tanaman tersebut. sehingga petani tersebut lebih siap untuk menghadapinya dan tahu tips mencegah hama tersebut agar tidak menyerang. Tentunya hal ini bisa dilakukan dengan penyuluhan dari berbagai pihak yang berkompeten dan juga memiliki peranan di dalamnya. Sehingga mempersipakan para petani untuk lebih paham dan siap.