-
Ikan Salmon
Ikan salmon / foodmanufacture.co.uk Mengkonsumsi ikan salmon selain baik untuk otak karena mengandung omega 3, juga baik untuk mata. Untuk menyembuhkan mata minus, sebaiknya konsumsi ikan dengan memasaknya tanpa minyak.
-
Buah Keben
Buah keben / flickr.com Buah keben adalah tanaman yang tumbuh di Papua. Pohonnya berkayu lunak dan memiliki tinggi 4 sampai 16 meter. Yang digunakan untuk menyembuhkan mata minus dari buah keben adalah biji dan buahnya, dengan cara meneteskannya ke mata.
-
Daun Kelor dan Madu
Daun kelor / alibaba.com Cara selanjutnya adalah dengan daun kelor dan madu. Tumbuk daun kelor hingga halus, kemudian campur dengan segelas air matang dan sesendok madu. Lalu rebus hingga mendidih, kemudian saring dan konsumsi setiap malam sebelum tidur.
-
Daun Melati
Daun melati / selingkaran.com Daun bunga melati juga dapat digunakan sebagai penyembuh mata minus. Yaitu dengan cara mengambil segenggam daun melati, kemudian menumbuknya hingga halus. Tempelkan pada dahi, setelah kering ambil dan ganti yang baru. Dan ulangi sampai sembuh.
-
Therapy India
Untuk melakukan therapy India, kamu bisa melakukannya dengan mempelajari video berikut ini. Karena terapi ini juga menggunakan gerakan yoga.
-
Therapy Singapura
Hampir sama dengan therapy India, therapy Singapura dapat dilakukan tanpa alat apapun. Lakukan dengan sering maka mata minus akan berkurang. Terapi inilah yang juga diterapkan oleh Singapura saat ini untuk mengobati minus.
Caranya yaitu dengan membasahi dua mata dengan cipratan air secukupnya. Kemudian berdiri tegak, miringkan badan ke kanan dan kiri sebanyak 10 kali. Gelengkan kepala ke atas dan bawah juga ke kanan dan kiri sebanyak 10 kali. Lalu putarkan kepala ke kiri menuju kanan sebanyak 10 kali. Ulangi lagi untuk mencipratkan air secukupnya.
![]() |
Terapi Singapura / groupon.sg |
Lalu lirikkan mata ke atas dan ke bawah juga ke kanan dan kiri sebanyak 10 kali. Seberapa jauhnya untuk melirik dengan menjadikan rentangan tangan sebagai patokannya. Lalu putar mata ka kiri menuju ke kanan dan sebaliknya sebanyak 10 kali.
Lalu, ulangi lagi untuk mencipratkan air secukupnya hingga membasahi mata. Kemudian, lakukan pemijatan pada area sekeliling mata dengan satu jari dari tiap tangan secara bersamaan sebanyak 10 kali. Pemijatan dilakukan pada dua mata secara bersamaan dengan gerakan berakhir kedua tangan saling bertemu.
-
Daun Sirih
Daun sirih / tanamanobat.net Cara mudah selanjutnya adalah dengan daun sirih. Pertama-tama, cuci bersih dua lembar daun sirih. Kemudian tempelkan masing-masing satu pada tiap mata. Lakukan ketika akan tidur atau saat santai.
-
Wortel dan Madu
Jus wortel / myhealthbynature.com Wortel adalah salah satu cara menyembuhkan mata minus yang paling dikenal dan paling banyak dipakai masyarakat. Memang kandungan vitamin A pada wortel cocok sekali untuk mata. Buat jus wortel, konsumsi secara rutin. Madu ditambahkan untuk mengurangi rasa tidak enak pada wortel.
-
Alpukat
Jus Alpukat / onlineremedies.in Selain wortel, alpukat juga dapat menyembuhkan penyakit minus. Yaitu dengan cara mengkonsumsinya, baik di jus maupun dikonsumsi langsung. Karena, alpukat membantu penyerapan betakaroten yang dapat membantu menghilangkan minus pada mata.
-
Bunga Kitolod
Bunga kitolod / bibitbunga.com Bunga kitolod dapat digunakn sebagai penyembuh mata minus. Bunga ini biasanya tumbuh liar di sawah atau di semak-semak. Dengan bentuk daun dan bunga yang panjang. Bunganya pun berwarna putih mirip seperti melati.
-
Bawang Putih
Bawang putih / authoritynutrition.com Salah satu bumbi masakan ini bisa juga dijadikan obat untuk menyembuhkan mata minus loh! Caranya dengan membasuh muka hingga terbebas dari segala kotoran. Kemudian, kupas bawang putih, cuci bersih, dan potong sedikit ujungnya.
Gosokkan bawang putih yang telah dipotong ujungnya tadi di kelopak mata bagian bawah dengan arah sejajar bulu mata. Memang menimbulkan rasa perih, gatal, dan panas, tapi jangan langsung dibasuh. Tunggu dulu beberapa saat, ulangi lagi sampai mendapatkan hasil maksimal.
wah artikelnya menarik dan bermanfaat sekali. saya akan coba tipsnya..
saya juga punya referensi tentang hal seperti ini di http://ps-ik.gunadarma.ac.id
Salam
Makasih kak infonya, izin share ya..
Oke sama2