Salah satu hal yang sangat penting dan sangat mendasar yang harus dimiliki manusia adalah pendidikan. Karena dengan pendidikan, setiap dari kita akan mengetahui apa yang sedang atau yang akan di lakukan nanti. Itulah kenapa pendidikan dilakukan sedini mungkin sejak kita masih anak- anak yang kemudian dikenal dengan nama coaching anak.
Singkatnya, Coaching anak adalah cara yang dilakukan orang tua untuk mendidik anaknya dengan suatu metode pendekatan secara emosional. Namun walaupun seperti itu, mendidik anak usia dini memang selalu memiliki kesulitan tersendiri dibandingkan dengan anak usia diatasnya. Dan inilah yang terkadang selalu dikeluhkan para orang tua. Terlebih jika anak yang sedang dididiknya merupakan anak yang aktif.
Disisi lain, kita juga tidak bisa mengatakan bahwa meng-coaching anak adalah sepenuhnya sulit. Karena sudah banyak pula orang tua yang sudah berhasil melakukannya. Apalagi mendidik anak memang merupakan kewajiban tersendiri bagi para orang tua. Hanya saja permasalahannya, terkadang anak tidak tumbuh sesuai dengan yang para orang tua inginkan.
Coaching anak biasanya dilakukan dengan banyak mendengar apa yang diinginkan anak. Orang tua tidak disarankan untuk menggurui bahkan mendikte anak harus melakukan apa. Coaching anak lebih kepada pendekatan secara diskusi antara anak dan orang tua. Pada diskusi ini orang tua mempersilahkan anak untuk mengutarakan apa yang sebenarnya diinginkan.
Coaching anak memang merupakan sebuah kegiatan dimana orang tua harus benar- benar ekstra sabar dalam menghadapi anaknya. Salah satunya karena anak biasanya mengutarakan hal yang berlainan dengan keinginan orang tua dan orang tua tidak diperkenankan untuk menyela atau memotong pembicaraan anak. Coaching anak melatih orang tua menjadi pendengar aktif.
Setelah anak mengutarakan apa yang diinginkannya, orang tua kemudian mulai bertanya tentang apa yang seharusnya anak lakukan jika ingin mendapatkan yang diinginkannya. Diskusi pun kemudian berlanjut sampai dengan anak menentukan tujuan yang ingin dicapai serta cara apa saja yang akan dilakukannya.
Walaupun coaching anak banyak tidak terjadi kesepahaman antara apa yang diinginkan orang tua dari anak- anaknya, tapi coaching anak setidaknya memberikan anak hak untuk menjadi apa yang dia inginkan. Bukankah kita semua harus menjadi diri kita sendiri?
Setelah anak mengutarakan apa yang diinginkan, tujuan yang ingin dicapai beserta cara- cara mencapainya, tugas orang tua adalah memantau perkembangan anak dari hari ke hari sekaligus menjadi mentor dan penasihat anak. Ketika anak melakukan sesuatu sesuai dengan yang diinginkannya, sudah pasti dia juga akan menuruti segala yang diperintahkan orang tua. Mungkin ini salah satu cara mendapatkan perhatian dari anak.
Memang dalam prakteknya, coaching anak tidak semudah membaca dan memahami teorinya. Namun ternyata dibalik itu, secara tidak langsung, orang tua akan mengenal lebih jauh anak- anaknya lewat permasalahan yang ditemui di lapangan.
Itulah definisi singkat dari coaching anak untuk menambah sedikit pengetahuan kita tentang tata cara mendidik anak. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
