Dalam beberapa waktu terakhir ini marak dan populernya fitur dan aplikasi Live Video Streaming memang sedang disukai oleh banyak kalangan. Instagram pun bakal dilengkapi dengan fitur live video layaknya Facebook. Hal ini telah dikonfirmasi CEO Instagram, Kevin Systrom, dalam sebuah sesi wawancara pada Kamis, 10 November 2016 kemarin. Menurut Systrom, siaran langsung berformat video akan memudahkan netizen berkomunikasi maya layaknya di dunia nyata. Di lain sisi, konten video juga tengah menjadi tren media sosial saat ini.
Systrom secara resmi mengumumkan bahwan fitur Live Streaming akan segera hadir pada aplikasi jejaring sosial perusahaannya tersebut. Systrom juga mengaku, Instagram menyambutnya dengan semangat dan menilai fitur ini akan menjadi cara terbaik untuk mendekatkan pengguna dengan orang yang dikasihinya.
Namun Systrom masih enggan mengungkapkan waktu pasti peluncuran fitur ini, meski informasi yang beredar dari Rusia menyebut fitur ini akan segera diluncurkan. Informasi yang beredar juga menyebut, fitur ini akan menjadi bagian dari Stories yang meluncur pada awal tahun ini.
Stories merupakan fitur yang dihadirkan Instagram untuk menyaingi Snapchat, yang menawarkan pilihan serupa. Kehadiran fitur Live Stream sebagai bagian dari Stories, dinilai sebagai dampak dari sambutan baik dari masyarakat yang diterima Stories.
“Fitur live sangat membuat kami bersemangat,” ucap Systrom, pada hari Jumat, 11 November 2016.
“Jika saya ingin memperkuat hubungan dengan orang yang saya cintai, menyiarkan video langsung adalah cara terbaik untuk lebih dekat dengan mereka,” tuturnya.
Systrom belum menjabarkan secara lengkap soal mekanisme fitur live video. Ia juga masih enggan mengumbar tanggal pasti peluncuran fitur tersebut. Menurut sumber dalam, fitur itu akan dibuat menyatu dengan Stories. Letaknya berada di sisi layar paling atas. Bedanya, pada konten live video, akan ditempelkan embel-embel ikon bulatan merah kecil. Fitur live video sendiri sudah lebih dulu diterapkan Facebook dan YouTube. Keikutsertaan Instagram membuktikan keseriusan platform tersebut mengembangkan konten video.
Sebelumnya, pada bulan Agustus lalu, Instagram menghadirkan Stories yang mekanismenya lebih kurang sama dengan Snapchat. Pengguna bisa mengabadikan suatu momen dalam format video atau foto dengan durasi terbatas, menghiasinya dengan filter dan coretan warna warni, mengunggahnya, serta melihat berapa banyak impresi yang terhimpun. Konten tersebut akan hilang dalam waktu 24 jam, sama seperti Snapchat.