Merencanakan keuangan selama pensiun baik untuk dilakukan jauh-jauh hari sebelum anda benar-benar pensiun. Mengapa demikian? Sebab lama masa pensiun tidak pasti dan anda tidak memiliki penghasilan tetap lagi. Selain itu, ketika anda pensiun, anda juga rentan sakit, sehingga penting sekali kehadiran dana pensiun. Jenis dana pensiun tidaklah banyak, jadi dalam menyiapkannya, anda tidak perlu pusing memilih. Apa saja sih jenisnya?
Jenis Dana Pensiun Berdasarkan Program
Jenis dana pensiun dibagi menjadi dua. Pertama ialah program. Dana pensiun berdasarkan program terdiri dari dua jenis yakni Dana Pensiun Manfaat Pasti, dan Dana Pensiun Iuran Pasti.
Dana Pensiun Manfaat Pasti
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Program Pensiun Manfaat Pasti adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun atau program pensiun lain yang bukan merupakan Program Pensiun Iuran Pasti.
Dana pensiun manfaat pasti merupakan dana pensiun yang manfaatnya telah ditentukan dengan formula tertentu, tergantung dengan kebijakan perusahaan. Biasanya, pengelola dana pensiun manfaat pasti adalah perusahaan, melalui bagian kepegawaian. Perhitungan dana ini ditetapkan berdasarkan gaji pokok, masa kerja, dan jabatan.
Karena ditentukan secara internal, besaran manfaat yang didapatkan berbeda tiap perusahaannya. Jenis dana pensiun ini memungkinkan anda menerima gaji setiap bulannya ketika sudah pensiun walaupun besarannya lebih kecil dibandingkan gaji anda ketika bekerja. Saat ini, dana pensiun manfaat pasti sudah jarang dijumpai di Indonesia karena perusahaan banyak yang tidak ingin repot mengurusnya, dan sudah mulai muncul program pensiun lain yang disediakan pihak ketiga.
Dana Pensiun Iuran Pasti
Berdasarkan pengertian yang didefiniskan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Program Pensiun Iuran Pasti merupakan program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing Peserta sebagai Manfaat Pensiun.
Dana pensiun iuran pasti memiliki iuran yang ditetapkan dalam peraturan dana pensiun. Jenis dana pensiun ini dibayarkan oleh perorangan dan dana yang dibayarkan ke pengelola dana pensiun nantinya akan dikelola dalam produk-produk investasi. Sehingga, manfaat yang didapatkan tidak pasti tergantung pada pada hasil investasi yang dilakukan. Jika investasi yang dikelola oleh pengelola berbuah maksimal, maka hasil yang didapat juga maksimal, dan begitu juga sebaliknya.
Jenis Dana Pensiun Berdasarkan Penyelenggara
Jenis dana pensiun kedua ialah dana pensiun berdasarkan penyelenggara. Terdapat dua jenis yakni Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
Dana Pensiun Pemberi Kerja
Dana pensiun pemberi kerja merupakan dana yang diberikan oleh pemberi kerja baik perseorangan atau perusahaan melalui Program Pensiun Manfaat Pasti kepada karyawan yang dipekerjakan. Biasanya, dana pensiun jenis ini memiliki iuran yang ditanggung kedua pihak. Terdapat besaran yang ditentukan baik untuk pekerja maupun perusahaan.
Walaupun jenis ini kebanyakan beranggotakan karyawan internal, tidak menutup kemungkinan bila terdapat karyawan dari perusahaan lain yang mengikuti program tersebut. Perusahaan yang mengikutsertakan karyawannya dalam program dana pensiun di perusahaan lain disebut mitra pendiri.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan merupakan jenis dana pensiun yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga keuangan baik bank umum ataupun perusahaan asuransi jiwa. Dana pensiun yang dijalankan oleh lembaga keuangan hanya memberikan program Dana Pensiun Iuran Pasti untuk pesertanya. Iuran tersebut murni dibebankan pada perorangan baik karyawan atau pekerja mandiri. Dana yang akan diterima peserta nantinya merupakan hasil investasi yang telah dikembangkan oleh penyelenggara program, sehingga manfaat yang diterima peserta tidak pasti dan bergantung pada keberhasilan investasi.
Itulah beberapa jenis dana pensiun yang dapat dikategorikan berdasarkan program dan penyelenggara. Apabila anda telah memiliki jaminan pensiun dari perusahaan, tidak ada salahnya untuk mengambil program dana pensiun secara mandiri untuk berjaga-jaga di hari tua mengingat nantinya anda tidak akan memiliki penghasilan tetap lagi. Jadi, bagaimana?
