Lepiu, merupakan buah asli kalimantan utara Buah musiman yang hanya ada sekitar 5 tahun sekali ini menjadi buah langka yang sangat jarang temui dipasaran. bentuknya menyerupai buah jengkol, Tapi buah ini tidak ada baunya sama sekali rasanya pun tawar.
Entah dari mana asal usul nama buah ini diberikan. Tetapi orang tua jaman dulu pernah bercerita bahwa buah ini dinamakan lepiu karena bentuknya yang lonjong dan pipih menyerupai bentuk hati. Oleh Sebab itulah dinamakan Lepiu, plesetan dari kata I Love You. hehehe
Cara memasaknya pun sangat mudah yaitu hanya dengan direbus sampai empuk dan matang ditambah sedikit garam lalu di dinginkan lalu di kupas dan lepiu pun siap dimakan. Warna buahnya kuning pudar dan dagingnya agak sedikit berminyak ketika direbus Rasa buah ini seperti umbi-umbian manis dan makanan ini cocok untuk ngemil dan bersama keluarga karena saking langkanya.
Buah lepiu sendiri tergolong kategori buah rambat karena pohonnya merambat seperti rotan. Tanaman ini biasanya tumbuh subur di pedalaman hutan hulu sungai kayan. Buah lepiu ini menggantung di pohon yang tinggi dan buah lepiu akan jatuh dengan sendirinya jika sudah jatuh maka warga setempat yang akan memungutnya satu per satu dari tanah. Dalam sehari jika warga sudah masuk ke dalam hutan untuk mencari buah lepiu ini mereka terkadang hanya mendapat buah tersebut sekitar 4 kg saja. Sebenarnya pohon lepiu ini sangat banyak, tetapi jarang yang berbuah. Makanya tidak heran harga lepiu ini jika dijual harganya bisa mencapai 200 ribu per kilo.
Tahun 2014 lalu merupakan tahun panen Buah lepiu dan di sepanjang jalan tarakan dan bulungan dapat ditemukan penjual buah lepiu dadakan. Buah lepiu ini didatangkan dari berbagai daerah di pelosok Bulungan, Sesayap, bahkan hingga ke Berau. Selain di pinggir jalan buah lepiu ini juga dapat ditemukan di sebuah pasar tradisional Dayak.
Jadi buah lepiu memang jika sudah berbuah banyak diburu walaupun mahal ada keunikan tersendiri bisa memakan buah langka khas kalimantan. untuk dapat menemui buah lepiu ini anda harus menunggu beberapa tahun lagi.