Penurunan kondisi ekonomi membuat banyak orang berpikir untuk mengajukan kredit tanpa agunan (KTA). Kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak akibat pandemi seperti sekarang ini mendorong banyak orang berpikiran sama. Banyak orang akan bertanya kapankah momen-momen yang tepat untuk mengajukan KTA ini.
Pertimbangan-pertimbangan yang harus Anda lakukan adalah dengan memilih pinjaman dengan bunga yang rendah dan bunga tetap. Karena itu KTA ini pastinya menjadi pilihan yang tepat untuk Anda dalam menentukan pinjaman. Setelah itu, tinggal menunggu momen yang tepat untuk mulai meminjam.
Saat Kondisi Keuangan Sehat
Kondisi keuangan kritis sebenarnya bukan menjadi pertimbangan dalam mendapatkan KTA dengan mudah. Malah sebaliknya, syarat utama dalam pengajuan KTA ini debitur harus memiliki kondisi keuangan yang sehat.
Ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi oleh debitur. Mulai dari kepemilikan usaha, pendapatan tetap, punya investasi tertentu, dan juga ternyata ada pertimbangan kepemilikan aset. Meski kepemilikan aset tidak akan diagunkan.
Berbagai kualifikasi tersebut akan memberikan gambaran yang jelas mengenai debitur. Sehingga para debitur ini bisa memungkinkan untuk menyelesaikan masa tenor pembayarannya di kemudian hari. Oleh karenanya, Anda setidaknya punya perputaran uang dalam bentuk usaha atau produk investasi.
KTA Digunakan dengan Tepat
Momen yang tepat dalam mengajukan KTA selanjutnya adalah berdasarkan kegunaannya. penggunaan yang tepat adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi ketika tidak ada dana darurat yang dimiliki. Kebutuhan tersebut juga sangat mendesak dan tidak bisa ditunda lagi.
Selain tidak ada dana darurat, juga tidak memungkinkan untuk menjual aset atau mengambil investasi. Karena pencairannya biasanya membutuhkan waktu. Penggunaan yang tepat ini seperti pembiayaan pengobatan, biaya sekolah, dan lain sebagainya.
Untuk Pengambangan Usaha
Pengembangan usaha menjadi momen yang tepat untuk pengajuan KTA. Alasan ini cukup kuat sebagai pertimbangan menjadi debitur KTA.
Jika digunakan sebagai tambahan modal pengembangan usaha tentunya ada potensi perputaran yang. Kondisi ini tentunya sangat memungkinkan bagi pihak debitur untuk membayar cicilan pada waktu yang ditentukan. Namun momen seperti ini Anda harus bisa menghitung secara matang sistem keuangan usaha Anda.
Saat Beban Kredit Masih Terbilang Aman
Momen terakhir yang tepat dalam pengajuan pinjaman kredit ini adalah saat beban kredit lainnya masih aman. Untuk kasus seperti ini harus ada perhitungan yang benar-benar matang. Anda harus menyesuaikan dengan beban pengeluaran bulanan dan pendapatan setiap bulannya.
Anda harus menghitung semua pengeluaran yang wajib setiap bulannya, termasuk untuk cicilan kendaraan bermotor, atau KPR. Rasio kredit menjadi sebagai dasar pertimbangan. Dalam teorinya, rasio kredit terbilang aman jika masih di bawah 30 persen pendapatan Anda.
Untuk menghitung rasio kredit tersebut Anda harus menghitung semua cicilan setiap bulan, termasuk KTA yang akan Anda ambil. Dari semua jumlah yang ada tersebut harus dibagi dengan pendapatan Anda setiap bulan kemudian dikalikan 100 persen.
Contohnya ketika Anda memiliki pendapatan Rp 5 juta. Beban cicilan tiap bulan yang harus Anda keluarkan termasuk KTA sejumlah Rp 3 juta, sehingga rasio kredit yang Anda adalah sebesar 60%. Angka sangat jauh dari kata aman untuk mengajukan pinjaman.
Itulah berbagai momen yang tepat dalam pengajuan kredit tanpa agunan. Berbagai momen ini sangat penting untuk diperhatikan agar Anda tetap bisa menyelesaikan semua tanggungan dengan resiko yang lebih kecil. Selain itu, dengan mengikuti momen-momen ini tentunya Anda akan lebih mudah mendapatkan pinjaman.