Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto berharap bahwa Kartu Prakerja mampu meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan daya saing angkatan kerja, serta dapat meringankan biaya hidup akibat pandemi Covid-19.
Pemerintah resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja melalui website resmi www.prakerja.go.id. Kartu Prakerja merupakan program bantuan biaya pelatihan dan insentif bagi para pekerja, pencari kerja, serta pelaku usaha mikro dan kecil yang kehilangan pekerjaan dan/atau mengalami penurunan daya beli akibat pandemi Covid-19.
Syarat pendaftaran
Syarat peserta program Kartu Prakerja yaitu Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Pendaftaran program tersebut terdiri atas 3 (tiga) tahap. Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id.
Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data tersebut kemudian diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama sekitar 15 menit. Ketiga, pendaftar bergabung pada gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
Pendaftaran Kartu Prakerja Tahap Pertama Sudah Dibuka
Setiap minggunya, dimulai tanggal 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta, Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu.
Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar bisa bergabung pada gelombang selanjutnya. Peserta yang akan menerima Kartu Prakerja akan diberikan pemberitahuan terlebih dahulu melalui email dan/atau SMS.
Pelatihan
Kartu Pra kerja bukanlah kartu jenis fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan. Peserta bebas memilih pelatihan yang diinginkan pada platform digital mitra resmi program Kartu Prakerja, yaitu Tokopedia, Skill Academy bу Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker.
Ia menegaskan, setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp 3.550.000. Dana tersebut, imbuh dia, diberikan dalam bentuk bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta. Bantuan dari pemerintah itu dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan pada platform digital mitra yang ditentukan.
Sementara itu, insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta. Insentif itu terdiri atas insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 реr bulan selama 4 bulan dengan total nilai Rp. 2,4 juta. Ada juga isentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 реr survei untuk 3 kali survei dengan total nilai Rp 150.000.
Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya jika sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Bantuan akan hangus jika dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima bantuan, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.
Sebagai informasi, sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020.