Memiliki tubuh yang sehat dan bugar menjadi kenikmatan tersendiri bagi seseorang. Dengan tubuh yang sehat, semua menjadi mungkin. Karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada diri kita kedepannya, termasuk masalah kesehatan, maka perlu adanya asuransi untuk diri kita.
Salah satu asuransi dari pemerintah adalah BPJS. BPJS sendiri ada dua macam, yaitu BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Meski sudah sering disosialisasikan pemerintah, tapi masih banyak juga yang belum mengerti tentang BPJS Ketenagakerjaan ini.
Inilah Rahasia Dibalik BPJS Ketenagakerjaan :
Orang yang Berhak Mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan
Siapapun yang bekerja dapat memperoleh BPJS Ketenagakerjaan, baik bekerja di sektor formal maupun non formal. Jika kantor tidak mendaftarkan Anda sebagai peserta BJPS Ketenagakerjaan, Anda bisa mendaftarkan sendiri sebagai penerima BPJS Ketenagakerjaan.
Warga negara asing yang bekerja di Indonesia juga berhak menerima BJPS Ketenagakerjaan, setidaknya selama enam bulan.
Program yang ada di BPJS Ketenagakerjaan
Di dalam BPJS Ketenagakerjaan, ada program-program yang dapat diterima oleh penerima BPJS Ketenagakerjaan. Program-program itu antara lain Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Bukan Penerima Upah, Sektor Jasa Konstruksi, dan Jaminan Pensiun.
Cara Mencairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan
Untuk dapat melakukan klaim, Anda harus memenuhi syarat pengakuan klaim, yang salah satunya adalah harus sudah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan selama lima tahun. Jika belum, maka belum bisa melakukan klaim. Selain itu, Anda juga dapat mengecek berapa jumlah uang Anda yang dapat diklaim di website BPJS.
Mahalnya biaya kesehatan sekarang ini membuat kita harus pandai dalam mengelola keuangan. Salah satu cara agar kita tidak kaget ketika sedang ditimpa sakit dan membutuhkan banyak dana, adalah dengan memiliki jaminan, seperti BPJS ini.