Akhir-akhir ini, beberapa bank gencar menawarkan kredit tanpa anggunan dan dana tunai kartu kredit kepada nasabahnya. Ketika kebutuhan sedang mendesak, kita bisa jadi terbuai. Sebelum Anda terjebak, sehingga ujung-ujungnya Anda pula yang terlilit utang. Pahami dulu perbedaan fasilitas dana tunai bank.
Kredit Tanpa Agunan
Rata-rata bunga 0,9%-1,2% per bulan.
Besarnya dana tergantung dari gaji, Biasanya sekitar Rp 3.000.000-150.000.000.
Lama cicilan sekitar 1-3 tahun.
Pelunasan cicilan kurang dari jangka waktu dikenakan beban sebesar 5-6% dari sisa hutang pokok pinjaman yang akan dilunasi ditambah bunga berjalan.
Pembayaran KTA disesuaikan dengan jumlah cicilan per bulan.
Dana Tunai Kartu Kredit
Rata-rata bunga 0,5%-0,8% per bulan.
Besarnya dana diambil dari rata-rata 60-90% limit kartu kredit yang tersedia.
Lama cicilan sekitar 12-18 bulan.
Pelunasan dipercepat akan dikenakan sanksi sekitar 5% dari sisa pokok ditambahkan dengan sisa bunga dari dana tunai.
Cicilan dana tunai kartu kredit menambah biaya penggunaan kartu kredit setiap bulan.
Nah, sebelum tergiur mendapatkan dana segar, ada baiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut:
- Lihat kembali apa tujuan dari pinjaman tersebut. Kalau kita membutuhkan uang untuk membiayai pernikahan atau berlibur, lebih baik cari pinjaman lain, misalnya melalui kantor atau keluarga.
- Perhatikan besarnya cicilan setiap bulan. Pastikan bahwa kita memang sanggup membayar cicilan tersebut.
- Perkirakan betul lamanya mencicil. Ukur sesuai kemampuan finansial, jangan sampai terjebak harus membayar penalti, karena membayar lebih cepat dari jangka waktunya.
- Periksa kembali manajemen cash flow. Jumlah cicilan harus 35% dari gaji. Kalau ternyata cicilan kita sudah melebihi 35%, lebih baik tunda dulu pengajuan KTA atau dana tunai kartu kredit.
- Bandingkan produk KTA atau dana tunai kartu kredit dari setiap bank.
- Pilih produk dengan persyaratan lebih mudah, terms and condition yang nggak menjebak, dan suku bunga lebih rendah. Perhatikan juga jumlah penalti yang harus dibayarkan ketika kita ingin lebih cepat melunasi cicilan
