Review Sony Xperia M4 Aqua-Desain kelas atas dengan daya tahan akan air dan debu

Berikan penyegaran atas seri Xperia M2 Aqua, Sony merilis smartphone anti air Xperia M4 Aqua yang memiliki peningkatan signifikan baik dari segi bodi maupun spesifikasi. Smartphone yang satu ini memiliki desain yang sangat identik dengan smartphone flagship Xperia Z3+. Sayangnya keidentikan ini juga membuat harga jual yang lebih tinggi, Xperia M4 Aqua dibanderol Sony dengan harga Rp3.999.000 selisih satu juta dengan harga perdana Xperia M2 Aqua.

Berikut Spesifikasi singkat dari Xperia M4 Aqua:

  • GSM / HSPA / LTE
  • Layar IPS LCD 5 inci HD 720×1280 piksel
  • Android 5.0 Lollipop
  • Chipset Snapdragon 615 quadcore 1.5 GHz Cortex A53 dan quad-core 1.0 GHz Cortex-A53
  • GPU Adreno 405
  • Kamera belakang 13 megapiksel AF LED flash, kamera depan 5 megapiksel FF
  • Memori Internal 8GB, RAM 2GB
  • Baterai 2.400 mAh
  • Anti air dan debu sertifikasi IP68/67 (kedalaman air 1.5 meter selama 30 menit)

Desain Kelas Atas

Seperti yang sudah kami sebutkan diatas, Xperia M4 Aqua memiliki bentuk identik dengan Xperia Z3+. Rupanya selain desain dimensipun sangat identik, Xperia Z3+ memiliki dimensi 146 x 72 x 6.9 mm dengan bobot 144 gram, sedangkan Xperia M4 Aqua memiliki dimensi 145.5 x 72.6 x 7.3 mm dengan bobot 136 gram.

Desain tahan air yang diusung juga seperti Z3+, biasanya port-port yang ada di smartphone anti air Sony ditutup dengan flap berkaret namun mulai dari Z3+ dan kini M4 Aqua Sony menerapkan konsep baru dengan port microUSB yang terbuka namun tahan air. Mungkin Sony sadar bahwa smartphone-smartphone tahan air mereka sebelumnya dikeluhkan atas cepat rusaknya flap penutup port microUSB.

Selain kemiripan diatas, Sony hanya memberikan Xperia M4 Aqua material plastik, tidak seperti Z3+ yang memiliki material kaca depan belakang dan metal di sekeliling bodi. Jadi bisa dibayangkan bagian belakang M4 Aqua akan sangat mudah tergores jika tidak pakai pelindung.

Xperia M4 Aqua

Xperia M4 Aqua

Bagian muka terdapat layar berukuran 5-inci, earpiece, mouthpiece, kamera, sensor proximity dan sensor cahaya. Sisi sebaliknya terdapat kamera utama ditemani LED flash serta NFC. Bagian kiri ponsel terisi dengan slot kartu SIM, tombol power, tombol volume, dan tombol kamera. Di seberangnya terdapat port microUSB dan slot kartu memori microSD. Sisi atas terdapat port headset 3.5mm, dan mic, sedangkan bagian bawah terdapat speaker dan mic kedua.

Xperia M4 Aqua

Tampilan Minimalis Khas Lollipop

Keluar dari dus, Xperia M4 Aqua langsung berjalan di Android versi 5.0 Lollipop. Jadi tampilannya identik dengan model Xperia lain yang berjalan di versi Android yang sama. Belakangan ini Sony cukup banyak melakukan pengurangan elemen-elemen kostumisasi sehingga antarmuka yang digunakan mendekati Android stock.

Satu fitur yang cukup unik adalah kemampuan melakukan perekaman layar secara default. Pengguna dapat langsung mengaktifkan fitur ini dimana saja dengan menahan tombol power. Untungnya Sony masih mempertahankan fitur pemilihan tema. Selain disajikan 6 pilihan tema standar pengguna dapat juga mengunduh tema lain yang tersedia di Google Play Store.

Kamera Resolusi Besar

Kamera utama di Xperia M4 Aqua beresolusi 13MP (4128 x 3096 piksel) autofokus ditemani dengan sebuah LED flash. Ya, sebuah kamera dengan resolusi besar yang seharusnya memiliki performa baik. Untuk kamera depan Sony mengikuti tren selfie dengan memasang resolusi 5MP sayangnya tanpa ditemani LED flash, jadi cukup sulit melakukan kegiatan selfie di lingkungan rendah cahaya.

Hingga saat ini bisa dibilang hanya Sony manufaktur yang terus mempertahankan kehadiran tombol shutter kamera dua langkah. Kehadiran tombol ini sangat diperlukan apabila ingin melakukan pengambilan gambar dalam air, karena jika didalam air layar sentuh tidak akan bekerja dengan baik.

Antarmuka viewfinder juga identik dengan smartphone Xperia lain keluaran terbaru. Masih terdapat mode Superior Auto yang secara otomatis akan menyesuaikan pengaturan dengan kondisi lingkungan sekitar. Antarmuka ini juga menggabungkan fitur kamera dan video dan memungkinkan pengguna mengambil gambar saat melakukan perekaman video. Sayangnya meskipun memiliki kamera resolusi besar namun kamera ini belum mampu melakukan perekaman 4K maksimal 1080p saja.

Bicara kualitas, kamera 13MP di bagian belakang tidak cukup baik untuk menghasilkan foto yang memukau alias performanya biasa saja. Satu hal yang mengganggu adalah kemampuan fokus, dimana dalam beberapa kali percobaan kami mengalami kesulitan mendapatkan fokus dengan objek jarak dekat.

Tahan Air Tapi Performa Tidak Istimewa

Dengan harga jual yang cukup tinggi, akan lebih baik jika Xperia M Aqua memiliki spesifikasi mendekati smartphone flagship, namun Sony lebih memilih rendah hati dengan menggunakan spesifikasi kelas menengah. Meskipun spesifikasi yang biasa saja namun secara keseluruhan performa smartphone ini cukup cepat.

Kemampuan tahan air yang dimiliki juga mumpuni, kami mencoba mengajak mandi smartphone ini di pancuran hingga berendam di bak dan hasilnya smartphone masih dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah. Namun seperti layar sentuh pada umumnya, saat basah layar sentuh sulit digunakan dan jangan heran jika antarmuka di layar bergerak-bergerak sendiri karena memang sensor menganggap air yang lewat sebagai input sentuhan.

Xperia M4 Aqua

Xperia M4 Aqua

Hanya satu hal yang kami sayangkan, meskipun Sony internasional mengumumkan Xperia M4 Aqua tersedia dalam dua varian yakni dengan pilihan memori internal 8GB dan 16GB namun Sony Indonesia lebih memilih memasukkan varian 8GB saja, di mana hanya tersisa memori dibawah 4GB.

Sekarang ini dengan memori di bawah 4GB tidak banyak yang dapat dilakukan, karena hanya dengan aplikasi-aplikasi bawaan terinstal dan kami melakukan update di Google Play, M4 Aqua sudah memberi peringatan bahwa memori internal sudah penuh bahkan proses update yang kami lakukan sempat terhenti.

Notifikasi Kehabisan Memori

Layar yang diusung berukuran 5-inci berjenis IPS LCD dan masih beresolusi HD 720p saja tanpa teknologi Triluminos. Tampilannya sebenarnya cukup baik namun komposisi warna terlihat agak kekuningan, untungnya Sony menyediakan pengaturan White Balance sehingga pengguna dapat mengatur karakteristik layar.

Berikut Informasi hasil dari tes benchmarknya:

  • Antutu: 31956
  • Geekbench: 537 (single core), 2258 (multi core)
  • Quadrant: 16095
  • GPU Bench: 14.165
  • Basemark OS X: 763

Baterai

Dengan baterai berkapasitas 2400 mAh serta spesifikasi kelas menengah yang dimiliki, baterai ini tergolong cukup mumpuni untuk menghidupi M4 Aqua 24 jam. Jika butuh daya tahan yang lebih lama, pengguna dapat aktifkan fitur STAMINA yang sudah teruji baik dalam mengatur penggunaan sumber daya.

Secara keseluruhan daya tahan baterai di M4 Aqua lebih baik dibanding pendahulunya M2 Aqua. Sistem baterai tanam yang diaplikasikan memiliki dua sisi, sisi positifnya karena memiliki fitur tahan air setidaknya menurunkan kekhawatiran pengguna akan masuknya air ke baterai sedangkan sisi negatifnya jika performa baterai sudah menurun, bukan pekerjaan mudah untuk mengganti dengan baterai baru.

Saat kami mengujicoba benchmark baterai melalui aplikasi AnTuTu Tester, baterai Xperia M2 Aqua mendapat skor 13868 poin.

Kesimpulan

Sebagai smartphone penerus, Xperia M4 Aqua terbilang sukses dalam memberikan pengalaman yang lebih segar dan lebih baik. Dengan desain, dimensi, dan daya tahan akan air mirip Xperia Z3+ menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang sering melakukan kegiatan luar ruangan dengan lingkungan yang basah dan berdebu. Sayangnya dengan harga jual yang mencapai empat juta, performa Xperia M4 Aqua terbilang biasa saja juga kamera dan pengeras suara yang kurang memuaskan.

Kelebihan

  • Bodi ringan dan tipis
  • Desain identik ponsel flagship
  • Daya tahan akan air sertifikasi IP68/67

Kekurangan

  • Sisa memori internal terlalu minim
  • Material bodi dari plastik

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Peluang Usaha 2022 Klik Disini COD Free Ongkir Klik Disini