Sehat dan Langsing Secara Alami dengan Cara Diet Dr Hiromi Shinya

Hiromi Shinya adalah dokter senior asal Jepang yang bereputasi tinggi. Selama puluhan tahun berpraktek, ia telah memeriksa lebih dari 300.000 usus dan lambung pasiennya. Dari orang biasa, bintang film, hingga presiden telah menjadi pasiennya.

Dokter berusia 70 tahun lebih ini adalah Profesor Klinis Pembedahan di Albert Einstien College of Medicine, New York City. Beliau juga menjadi penasihat Rumah Sakit Maeda dan Klinik Hanzomon Gastrointestinal di Jepang. Di Beth Israel Medical Center beliau menjabat sebagai Kepala Unit Endoskopi.

Sebagai ahli gastro-intestinal yang telah memerika ratusan ribu sistem pencernaan dan pola makan pasiennya, Dr Shinya menemukan bahwa saluran pencernaan dan makanan sangat berpengaruh pada kesehatan seseorang. Menurut beliau lagi, makhluk hidup sangat bergantung pada enzim. Jika kita kekurangan atau kehabisan enzim tertentu, kita akan jatuh sakit.

Dari pengalaman dan penelitian mendalam selama puluhan tahun, Dr Hiromi Shinya merumuskan pola makan dan hidup sehat yang disebut Diet dan Gaya Hidup Keajaiban Enzim. Diet tersebut telah dipraktekkan pada para pasiennya. Hasilnya sangat bagus, diantaranya tingkat kembali sel kanker pasiennya adalah 0%!

Diet dan Gaya Hidup Keajaiban Enzim

Diet ini mengutamakan makanan segar/hidup kaya enzim, untuk mencegah kita kekurangan atau kehabisan enzim. Capaian utamanya adalah sehat dan self healing. Lalu apakah bisa langsing dengan mengikuti diet ini? Tentu, dengan menjalani gaya hidup sehat dengan sendirinya tubuh akan mendapatkan berat idealnya.

Berikut 7 Kunci Emas Dr Shinya untuk Hidup Sehat, yang dikutip dari bukunya The Miracle of Enzyme. Kutipan ini diberi sedikit penyesuaian, misalnya bahan makanan diganti dengan yang serupa yang mudah didapat di Indonesia.

1: Menu Makan yang Baik

  • 85-90% makanan nabati:
    50% biji-bijian utuh, beras coklat, pasta yang terbuat dari gandum utuh, jelai, sereal, roti yang terbuat dari gandum utuh, dan polong-polongan termasuk kacang kedelai, kacang merah, kacang garbanzo, lentil, kacang pinto, kacang dara, kacang hitam, putih, dan merah muda.
    30% sayuran hijau dan kuning serta umbi-umbian, termasuk kentang, wortel, ubi jalar, dan bit, serta sayuran laut.
    5-10% buah-buahan, biji, dan kacang.
  • 10-15% protein hewani (tidak lebih dari 85-115 gram per hari):
    Ikan jenis apapun, tetapi sebaiknya ikan kecil karena ikan yang lebih besar mengandung merkuri.
    Unggas: ayam, kalkun, bebek. Sedikit saja.
    Sapi, domba muda. Harus dibatasi atau dihindari.
    Telur.
    Susu kedelai, keju kedelai, susu beras, susu almond. Bisa juga dikonsumsi meski termasuk protein nabati.

Makanan tambahan untuk menu makan:

  • Minuman herbal. Misalnya wedang jahe, wedang serai.
  • Tablet rumput laut (kelp).
  • Ragi untuk pembuatan bir (sumber vitamin B kompleks dan mineral yang bagus).
  • Bee pollen dan propolis madu.
  • Suplemen enzim.
  • Suplemen multivitamin dan mineral.

Makanan dan bahan-bahan yang harus dihindari atau dibatasi dalam menu makan:

  • Produk-produk susu seperti susu sapi, keju, yoghurt, produk-produk susu lainnya.
  • Teh hijau jepang, teh cina, teh hitam inggris (batasi hanya 1-2 cangkir per hari).
  • Kopi.
  • Makanan yang manis-manis dan gula.
  • Nikotin.
  • Alkohol.
  • Coklat.
  • Lemak dan minyak.
  • Garam meja biasa (gunakanlah garam laut yang mengandung mineral).

Rekomendasi tambahan mengenai makanan:

  • Berhentilah makan dan minum 4-5 jam sebelum tidur.
  • Kunyah setiap suap 30-70 kali.
  • Jangan makan pada sela-sela waktu makan kecuali makan buah utuh (sepotong buah utuh boleh dimakan 1 jam sebelum tidur jika rasa lapar membuat Anda tidak bisa tidur karena buah utuh cepat dicerna).
  • Makanlah buah dan minum jus 30-60 menit sebelum waktu makan.
  • Konsumsilah biji-bijian dan sereal utuh yang tidak digiling.
  • Konsumsilah lebih banyak makanan yang mentah atau dikukus sebentar. Memanaskan makanan lebih dari 48 ℃ akan membunuh enzim.
  • Jangan makan makanan yang teroksidasi (buah-buahan yang sudah berubah warna menjadi coklat sudah mulai teroksidasi).
  • Konsumsilah makanan fermentasi.
  • Jagalah disiplin dengan makanan yang Anda santap. Ingat: Anda adalah apa yang Anda makan.

2: Air yang Baik

Air sangat penting bagi kesehatan. Minumlah air yang memiliki kekuatan reduksi yang besar, yang belum terpolusi oleh zat-zat kimia. Mengonsumsi “air yang baik” seperti air mineral atau air sadah, yang mengandung banyak kalsium dan magnesium, menjaga tubuh pada pH basa yang optimal.

  • Orang dewasa sebaiknya minum setidaknya 6-10 gelas air setiap hari.
  • Minumlah 1-3 gelas air setelah bangun tidur pada pagi hari.
  • Minumlah 2-3 gelas air sekitar 1 jam sebelum setiap waktu makan.

3: Pembuangan yang Teratur

  • Mulailah suatu kebiasaan harian untuk menyingkirkan polutan dari usus dan untuk secara teratur membersihkan sistem Anda.
  • Jangan gunakan obat pencahar.
  • Jika pergerakan usus Anda lambat atau untuk menyingkirkan racun dari hati, pertimbangkan untuk menggunakan enema kopi. Enema kopi lebih baik untuk detoksifikasi usus besar dan untuk detoksifikasi seluruh tubuh karena tidak melepaskan radikal bebas ke dalam aliran darah, seperti halnya beberapa metode detoksifikasi yang lain.

4: Olahraga Secukupnya

  • Olahraga yang sesuai dengan usia dan kondisi fisik penting untuk kesehatan, tetapi olahraga secara berlebihan dapat melepaskan radikal bebas dan membahayakan tubuh.
  • Beberapa jenis olahraga yang bagus adalah berjalan kaki, berenang, tenis, bersepeda, golf, penguatan otot, yoga, beladiri, dan aerobik.

5: Istirahat yang Cukup

  • Pergilah tidur pada waktu yang sama setiap malam dan dapatkan 6-8 jam tidur tanpa terputus.
  • Jangan makan atau minum 4-5 jam sebelum pergi tidur. Jika lapar atau haus, sepotong kecil buah boleh dimakan 1 jam sebelum tidur karena buah cepat dicerna.
  • Lakukanlah tidur singkat setelah makan siang selama sekitar 30 menit.

6: Pernafasan dan Meditasi

  • Bermeditasilah.
  • Berpikirlah positif.
  • Tarik nafas dalam-dalam dari perut 4 atau 5 kali per jam. Membuang nafas harus 2 kali lebih panjang daripada menarik nafasnya. Ini sangat penting karena menarik nafas dalam membantu menyingkirkan racun dan radikal bebas dari dalam tubuh.
  • Kenakan pakaian longgar yang tidak menyesakkan nafas Anda.
  • Dengarkan tubuh Anda sendiri dan perlakukan diri Anda baik-baik.

7: Kebahagiaan dan Cinta

  • Kebahagiaan dan cinta akan meningkatkan faktor enzim tubuh, terkadang bagai keajaiban.
  • Luangkan waktu setiap hari untuk sikap menghargai.
  • Tertawalah.
  • Menyanyilah.

Contoh Makan Sehari-hari Dr Shinya

Pagi

  • Bangun pagi.
  • Olahraga ringan termasuk peregangan.
  • Minum 2-3 gelas air.
  • 20 menit kemudian makan buah-buahan segar.
  • 30-40 menit kemudian sarapan.

Siang

  • Minum 2 gelas air.
  • 30 menit kemudian makan buah-buahan segar jika ada.
  • 30-40 menit kemudian makan siang.
  • Tidur siang 20-30 menit.

Malam

  • Setelah makan siang biasanya Dr Shinya tidak menyantap makanan apapun.
  • Minum 3 gelas air.
  • 30 menit kemudian makan buah-buahan.
  • 30-40 menit kemudian makan malam.
  • Setelah itu biasanya Dr Shinya tidak makan atau minum apapun selama 4-5 jam, lalu pergi tidur.
  • Jika terpaksa minum, maka Dr Shinya minum 1 gelas air 1 jam sebelum tidur.

Untuk lebih memahami pemikiran Dr Hiromi Shinya tentang sakit dan gaya hidup sehat, sangat dianjurkan membaca buku-buku tulisan beliau. Bukunya ditulis dengan bahasa sederhana yang mampu dipahami orang awam. Isinya jujur dan tulus, menginspirasi kita untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan hidup yang buruk.

Penting: Tulisan ini hanya untuk pengetahuan saja. Selalu konsultasikan tentang kesehatan dan masalah kesehatnmu ke Dokter.

Sumber: buku The Miracle of Enzyme, Dr Hiromi Shinya.
Sumber foto: https://www.youtube.com/watch?v=zIfiq6GHh7g

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Peluang Usaha 2022 Klik Disini COD Free Ongkir Klik Disini