Tubuh semua orang sangat bergantung pada makanan dan minuman untuk menambah energi, jadi wajar kamu merasa lapar jika kamu tidak makan selama beberapa jam. Tetapi jika perut kamu terus-menerus merasa lapar, bahkan setelah makan, mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan kesehatan tubuh kamu.
Sudah makan tapi perut masih terasa lapar itu istilah medisnya disebut Polyphagia. Jika kamu merasa lapar sepanjang waktu, segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi.
Ada beberapa hal dapat menyebabkan kelaparan terus-menerus:
1. Kurang tidur
Ketika tidur kamu kurang cukup, kondisi ini dapat mempengaruhi kadar hormon yang mengontrol rasa lapar.
Orang yang kurang tidur cenderung susah sekali peka terhadap rasa kenyang. Karena hal ini, kemungkinan perut kamu menjadi sangat ingin memakan makanan yang berlemak dan tinggi kalori.
Selain meningkatkannya nafsu makan, sulit tidur juga biasanya ditandai dengan perubahan mood, badan menjadi lemas dan berat badan pun terus meningkat.
2. Diabetes
Umumnya tubuh mengubah gula dalam makanan menjadi glukosa, sebagai bahan bakar energi. Ketika kamu memiliki diabetes, glukosa tidak akan bisa mencapai sel-sel tubuh. Tubuh pun akan ‘meminta’ kamu untuk makan lagi dan lagi.
Terlebih pada mereka yang memiliki diabetes tipe satu, mereka akan memakan makanan lebih banyak namun berat badannya justru lebih mudah turun.
Yang perlu kamu ketahui, selain lonjakan nafsu makan, gejala lain dari diabetes di antaranya dehidrasi tinggi, penglihatan menjadi buram, sering kesemutan atau nyeri di tangan atau kaki, serta kelelahan,
3. Dehidrasi
Terkadang ada orang yang menyalah artikan rasa haus sebagai rasa lapar.
Jika kamu sering lapar setelah makan malam, kamu dapat mencoba untuk minum satu atau lebih gelas air putih susudah makan.
Minum air putih sebelum makan juga dapat membantu mengurangi nafsu makan sebelum mulai menyantap makanan.
Baca Juga: Inilah Manfaat Minum Air Putih Sebelum Tidur
4. Stres dan Cemas yang berlebihan
Jika kamu cemas atau tegang, tubuh melepaskan hormon yang disebut Cortisol. Perubahan kadar hormon juga membuat lebih mudah untuk menjadi lapar. Bila tubuh kita mengkhususkan diri dalam keadaan ini, maka tubuh kita biasanya memiliki untuk makan makanan yang kaya akan gula dan tinggi lemak.
Mungkin ini adalah upaya untuk mematikan bagian tubuh dari otak yang menyebabkan kecemasan atau gangguan kecemasan. Stres yang berlebihan biasanya ditandai dengan gejala seperti ledakan emosional dan sakit kepala.
5. Terlalu Cepat Mengunyah Makanan
Orang-orang yang makan terlalu cepat akan membuat perutnya mudah merasa lapar. Hal ini terjadi karena otak kita tidak punya waktu untuk mengirim sinyal yang membuat seseorang merasa lebih kenyang.
Jadi, bagi kamu yang terus merasakan lapar meskipun sudah makan, disarankan untuk mengunyah makanan dengan baik.
6. Ketika Sedang Hamil
Pada awal kehamilan, janin membutuhkan banyak nutrisi penting untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu, ibu biasanya akan lebih cepat lapar dan meningkatkan nafsu makan.
Perhatikan gejala lain dari kehamilan seperti pada periode menstruasi, sering buang air kecil, mual dan payudara bengkak. Jika nafsu makan kamu meningkat dan mengalami gejala-gejala ini, cobalah tes kehamilan untuk menentukan apakah kondisi benar-benar terjadi karena kehamilan.
Baca Juga: Ibu Yang Sedang Hamil Positif COVID-19, Apakah Janin Tertular?
7. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat
Karbohidrat yang tidak mengandung serat, secara umumnya dapat membuat tubuh kita lebih cepat dalam memproses makanan. Itulah yang membuat tubuh kita menjadi lapar meskipun sudah makan.
Selain itu, karbohidrat yang terolah dapat membuat penurunan tekanan darah yang dapat mengakibatkan peningkatan rasa lapar juga.
8. Efek Samping dari penggunaan obat
Penggunaan obat-obatan tertentu memiliki berbagai macam efek samping, salah satunya adalah meningkatnya nafsu makan. Itulah yang menjadi penyebab kenapa kalau sudah makan tapi perut masih terasa lapar
Obat-obatan yang dapat memicu rasa lapar adalah vitamin penambah nafsu makan, obat untuk mengatasi kondisi psikis seperti: antidepresan dan antispsikotik , penstabil suasana hati, selain itu ada obat untuk orang kejang, kortikosteroid, dan obat untuk penderita diabetes, juga berpengaruh terhadap rasa lapar.
Sementara, untuk mengatasi hal-hal diatas kamu bisa melakukan hal-hal dibawah ini:
- Biasakan makan teratur dan batasi makan makanan yang mengiritasi saluran cerna
- Hindari tidur 2-3 jam setelah makan
- Jangan berlebihan mengalami stres dan kecemasan
- Rajin berolahraga
- Tidur yang cukup
- Kompres perut dan dada yang tidak nyaman menggunakan air hangat
- Hindari rokok dan minuman beralkohol
- Batasi kafein berlebihan
Itulah Tips yang bisa dilakukan agar kamu tidak mengalami gejala lapar terus-menerus. Semoga membantu!
