PT Taspen (Persero) akan menerbitkan kartu pintar (smart card) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pensiunan. Kartu pintar tersebut akan memudahkan dan mempercepat layanan pensiunan, seperti penarik uang pensiun, penagihan klaim, hingga pembayaran listrik, air, televisi berbayar, dan lainnya.
Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro menerangkan, kartu pintar akan memuat basis data peserta berbasis teknologi biometrik. Sehingga, pengguna kartu tidak perlu menunjukkan berbagai kartu identitas lainnya.
Untuk tahap awal, dalam satu tahun pertama, ditargetkan sebanyak 2,6 juta PNS aktif dan pensiunan bisa menggunakan kartu pintar. Kami perkirakan, akhir tahun 2016 ini sudah bisa diterbitkan.
Untuk merilis kartu pintar ini, Taspen menggandeng PT Telkom Tbk sebagai mitra. Ini sekaligus merupakan sinergi antar BUMN. Kartu ini diklaim cukup canggih karena tak cuma berbasis data pengguna, tetapi juga tersambung ke ponsel pintar (smartphone) pengguna.
Sebetulnya, sambung Iqbal, Taspen juga sudah memberikan layanan secara digital, seperti Taspen Service Point, SMS Notification, Taspen Mobile Application for Smartphone, Aplikasi SIMGAJI, dan Aplikasi Web-Based Services (e-claim, e-SPTB, dan Estimasi Klaim).
