Internet 4,5G Telkomsel Tembus 1 Gbps di Pondok Indah
Telkomsel bekerja sama dengan Huawei menguji coba konektivitas seluler berteknologi 4,5G. Uji coba ini dilakukan secara langsung di GraPari Telkomsel Pondok Indah.
Hasilnya jaringan 4,5G dari Telkomsel tersebut menembus angka 1 Gbps. Kecepatan tersebut mampu dicapai dengan menerapkan penggabungan teknologi antena 4×4 multiple-input multiple-output (MIMO), modulasi 256 QAM, dan LTE LAA sekaligus.
Untuk saat ini, perangkat smartphone yang telah mendukung teknologi 4,5G atau bahkan 5G memang belum banyak tersedia.
Penggabungan teknologi LAA, 4×4 MIMO, dan 256-QAM ini bisa memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan Telkomsel. 1 Gbps bisa dimanfaatkan untuk menikmati layanan VR, AR, video ultra HD, dan streaming 4K secara mobile.
Untuk diketahui, konektivitas 5G adalah sebutan untuk teknologi seluler yang memiliki kecepatan di atas 1 Gbps. Sementara dalam live demo yang dilakukan Telkomsel, kecepatannya sudah mencapai 1,03 Gbps.
Melalui implementasi teknologi 4.5G ini, pengguna dapat menikmati akses internet yang lebih cepat, video berkualitas High Definition (HD), dan pengalaman gaming yang lebih baik melalui perangkat smartphone.
Selain itu, teknologi 4.5G memberikan layanan baru, seperti NarrowBand IOT (NB-IoT) dan LTE-integrated Trunked Radio System (LiTRA) untuk mendukung kota yang lebih aman, kehidupan yang lebih cerdas, dan pengalaman yang baik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Internet 4.5G XL Tembus 300 Mbps
Tidak mau kalah dengan Telkomsel, XL pun mulai menguji coba jaringan internet 4.5G yang kecepatan unduhnya diklaim bisa mencapai 300 Mbps. Kecepatan itu dua kali lipat dibandingkan jaringan 4G LTE XL yang secara teori bisa sampai 150 Mbps.
Pembangunan jaringan 4.5G sendiri sudah dimulai sejak Juni lalu dan direncanakan rampung per November 2016.
Uji coba akan dilakukan di Empat wilayah meliputi Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. XL belum mengumbar tanggal pasti komersialisasi jaringan 4.5G di empat kota tersebut.
Menggunakan 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive.
Secara teknis, jaringan 4.5G itu dimungkinkan teknologi kombinasi multi-signal 4T4R MIMO. Ada empat sinyal transmit dan empat sinyal receive untuk menghantarkan jaringan data internet.
Selama ini, pada 4G LTE, proses pengiriman dan penerimaan jaringan cuma menggunakan 2T2R alias dua transmitter dan dua receiver. Nah, karena sinyal penghantarnya ditambah masing-masing dua, kecepatan 4G pun bisa meningkat dua kali lipat sehingga disebut 4.5G.
Untuk membuktikan kebolehan 4.5G dengan 4T4R ini, XL mengujinya dengan speed test di depan awak media. Hasilnya menunjukkan kecepatan mencapai 274.53 Mbps kala itu.
Sebagai perbandingan, XL juga menguji kecepatan jaringan 4G LTE yang masih menggunakan mekanisme 2T2R. Hasilnya, kecepatannya cuma 120 Mbps saat itu.