Xiaomi dikabarkan mendulang sukses lewat produknya Mi Mix. Di balik kisah sukses tersebut memang Xiaomi menawarkan spesifikasi dan desain menarik di Mi Mix, yang agak berbeda dari seri-seri sebelumnya.
Konsekwensinya, popularitas Mi Mix mampu tiga kali lebih besar dibanding pendahulunya. Dan, tentunya menjadi laris manis, dimana bisa terjual habis kurang dari 1 menit yakni hanya 30 detik. Siapa tak cepat pasti tak dapat.
Kesuksesan Mi Mix diketahui nyaris mirip dengan saudara kandungnya Mi Note 2, yang ludes terjual hanya semenit sejak Xiaomi membuka kran penjualannya.
Menurut Xiaomi, gelombang penjualan selanjutnya untuk Mi Mix dan Mi Note2 akan dibuka kembali pada 11 November 2016, yang disebut sebagai event Black Friday di Cina. Untuk informasi pula, di Indonesia tanggal 11 November besok disebut pula sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Xiaomi Mi Mix memiliki layar 6,4 inci pada resolusi 1080 x 2040 piksel (362 ppi). Mi Mix didandani ramping, dimana seluruhnya terbuat dari bahan keramik dan bebas dari bezel di ketiga sisinya. Rasio layar Mi Mix 91,3% yang dianggap cukup ekstrim. Pasalnya jika dibandingkan dengan rasio layar ponsel lain yang beredar saat ini, semisal iPhone 7 Plus, diketahui hanya berasio 67,7%. Sementara Google Pixel XL hanya memiliki rasio layar 71,2%.
Guna mencapai desain inovatif tersebut, Xiaomi Mi Mix membuang speaker earpiece fisik dan sensor yang biasanya menempati bezel di bagian atas.
Untuk sektor kinerja Mi Mix mengandalkan dapur pacu Qualcomm Snapdragon 821, ditemani RAM 6GB dan dua opsi varian ruang penyimpanan internal. Di sisi fotografi Xiaomi Mi Mix melekatkan kamera belakang 16 megapiksel.
Di pasar Cina, Xiaomi Mi Mix ditawarkan Rp 6,7 juta untuk varian ROM 128GB dan Rp 7,6 juta untuk versi 256GB.
Sumber xiaomitoday